Pada tanggal 28 Februari, tim Counter-Strike 2 wanita Astralis menulis surat terbuka kepada Valve yang meminta penambahan model karakter wanita secara gratis. Menurut mereka, hanya memiliki karakter pria yang tersedia secara gratis membuat wanita enggan untuk memainkan Counter-Strike 2 dan bermain game.
Surat tersebut ditulis oleh pemain Astralis, Josefine “Josefine” Jensen, dan ditandatangani oleh dirinya sendiri dan empat rekan setimnya. Surat tersebut juga menjelaskan bahwa ini adalah tindak lanjut dari pesan yang mereka kirimkan kepada Valve secara pribadi bulan lalu pada tanggal 24 Januari.
Pro CS:GO 2 Wanita Menulis Surat Untuk Valve,Meminta Karakter Wanita Dalam Permainan
Dalam surat tersebut, Josefine dan rekan setimnya mengatakan bahwa mereka mencintai permainan ini dan mengakui bagaimana itu adalah bagian dari hidup mereka sekarang. Para profesional juga menyatakan bahwa mereka berbagi semangat untuk Counter-Strike dengan jutaan pemain lain di seluruh dunia dan bahwa mereka senang menjadi bagian dari komunitas global.
Namun, surat tersebut menyatakan, “Sayangnya, saat ini kami merasa hanya sebagai tamu di pesta ini. Menggunakan skin agen wanita membutuhkan biaya tambahan, sementara skin default semuanya laki-laki. Kami tidak tahu mengapa hal ini terjadi, tetapi kami tahu bahwa itu terasa tidak adil dan agak tidak ramah.”
Pemain Astralis juga berpendapat bahwa ini terasa mendukung seksisme yang mereka hadapi sebagai pemain wanita. Mereka berpendapat bahwa seharusnya tidak ada perbedaan antara agen dan seharusnya ada banyak agen wanita gratis seperti agen pria yang gratis.
“Kami percaya lebih banyak wanita akan mulai bermain game jika ada agen wanita default gratis, dan setidaknya kami yang bermain sekarang akan merasa lebih diterima,” mereka meyakini.
Menutup surat, mereka meminta Valve untuk mengambil langkah menuju keberagaman dan inklusivitas bersama mereka, dan dengan pertama kali melepaskan agen wanita di Counter-Strike 2.
Para profesional yang menandatangani surat tersebut adalah:
- Aurora “Aurora” Lyngdal
- Josefine “Josefine” Jensen
- Marie “Marie” Toft
- Anja “Anja” Soelberg
- Isabella “Ismo” Ferslev
Respon terhadap surat terbuka ini oleh tim Counter-Strike 2 wanita Astralis memiliki pendapat yang beragam. Di bawah cuitan tersebut, streamer Counter-Strike Dona mengatakan, “Saya tidak peduli dengan skin default wanita. Valve seharusnya fokus pada peningkatan permainan, memperbaiki masalah subtick bersamaan dengan membuat cheat yang tepat. INI akan menarik lebih banyak pemain baru.”
Komentar serupa lainnya mengatakan, “Maksud saya, mengapa tidak, tetapi mari tidak berpura-pura menambahkan agen wanita default akan menarik pemain. Mengoptimalkan permainan dan memperbaiki masalah kecurangan adalah cara membawa lebih banyak pemain, saya tidak pernah mendengar seseorang mengatakan ‘Saya tidak bermain CS karena tidak ada agen wanita default'”
Sementara itu, pemain Garrity Gaming CS2 xDiorCS men-tweet, “Secara harfiah tidak ada yang buruk dari ide ini. Seperti mengapa tidak?”
Seorang pengguna Twitter juga menyindir orang-orang yang tidak setuju dengan surat terbuka tersebut. Mereka menulis, “Saya tidak melihat masalah dengan saran ini. Banyak orang sedih di balasan, kalian seharusnya mendapatkan terapi atau sesuatu.”