Ivan “MinD_ContRoL” Ivanov, offlaner Tundra Esports yang saat ini ditangguhkan, telah mengeluarkan permintaan maaf secara publik atas ledakan emosinya sebelumnya terhadap organisasi Dota 2 tersebut. Hal ini menyusul saga kemarahan dan tuduhan yang dilontarkan MinD_ContRoL sebelumnya pada tahun ini.
Pemain berusia 29 tahun tersebut meninggalkan tim hanya beberapa menit sebelum pertandingan DreamLeague Season 22 melawan Shopify Rebellion, yang menurutnya disebabkan oleh Tundra yang diduga melanggar janjinya untuk menjadikannya sebagai kapten.
Pada 21 Maret 2024, Kamis, MinD_ContRoL menyatakan bahwa ia menyesali tindakannya dan tuduhan yang dilontarkannya terhadap Tundra terdengar seperti organisasi tersebut telah menyalahkannya. Ia menyimpulkan bahwa seluruh episode tersebut adalah kesalahpahaman besar.
MinD_ContRoL Minta Maaf atas Drama Sebelumnya dengan Tundra Esports
“Hey teman-teman, Jadi setelah menyaring pikiran saya sekarang, saya ingin meminta maaf kepada Pure, Moon, Zai, dan Tundra karena membuat terdengar seperti mereka melakukan sesuatu yang buruk kepada saya. Saya emosional dan mengungkapkan perasaan saya dengan cara yang salah saat saya berbicara dengan Gorgc,” ujar MinD_ContRoL dalam permintaan maaf publiknya yang diposting di X (dahulu Twitter) menyusul kepergiannya yang dramatis dari Tundra Esports sebelumnya.
Hey guys, So after clearing out my head now, I wanna apologize to Pure, Moon, Zai and Tundra for making it sound like they did something bad to me. I was emotional and said my feelings in the wrong way when I talked to Gorgc.
There was a misunderstanding that I was captain and…
— Ivan Ivanov (@MinDcontRoLDotA) March 21, 2024
Dia menambahkan, “Ada kesalahpahaman bahwa saya adalah kapten dan bisa membuat semua keputusan. Pure tidak mencurinya, tetapi lebih seperti keputusan tim (saya bereaksi berlebihan dalam situasi itu).”
Selain itu, MinD_ContRoL mengatakan, “Kami memiliki masa percobaan yang baik dengan Moon dan saya setuju untuk memperpanjang masa percobaan itu. Dia memiliki dampak positif pada kualifikasi Birmingham. Peran manajer umum baru bagi saya. Saya emosional dan mengartikan peran Zai dan saran-sarannya dengan cara yang salah. Saya tidak benar-benar memahami niatnya.”
Dia menyimpulkan dengan menyebutkan bahwa waktunya tidak tepat untuk ultimatum dan bahwa dia tidak memiliki masalah dengan siapa pun di tim atau dengan pemain mana pun, “Ada beberapa kesalahpahaman dan itulah sebabnya semua ini terjadi. Semuanya baik-baik saja, saya mengucapkan selamat yang terbaik untuk Tundra, dan sampai jumpa.”
Menanggapi semua kejadian yang terjadi, Tundra Esports sebelumnya telah merilis pernyataan resmi mengatakan bahwa MinD_ContRoL ditangguhkan secara tidak terbatas dari tim dan ada tindakan disiplin internal yang menunggunya.
Sejak kejadian itu, tidak ada pembaruan tentang tindakan yang diambil terhadap MinD_ContRoL oleh Tundra. Namun, menurut Liquipedia, ia masih terkait dengan tim tersebut.