Pemain Dota 2 asal Ukraina dari Team Spirit, Illya “Yatoro” Mulyarchuk, mengungkapkan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh para pemain Dota 2.
Yatoro, yang lahir pada awal 2000-an, menyebut bahwa banyak pemain Dota 2 sering melewatkan momen-momen penting dalam permainan.
Menurutnya, hal ini biasanya terjadi ketika pemain terlalu fokus pada farming.
Meskipun gagal menjadi juara di PGL Wallachia Season 1, Team Falcons kembali menunjukkan performa terbaiknya dengan menjuarai DreamLeague Season 23.
Yatoro menekankan bahwa sering kali pemain lebih fokus pada farming, sehingga kesempatan berharga untuk membunuh lawan atau melakukan hal-hal penting lainnya menjadi terabaikan.
Yatoro mengungkapkan pandangannya ini saat melakukan siaran langsung di kanal Twitch pribadinya. Menurutnya, banyak pemain yang lebih memilih farming daripada bertarung atau menyerang.
“Ini adalah kesalahan umum bagi beberapa pemain; mereka unggul, bermain dengan sangat baik, tetapi memilih untuk tidak bertarung dan malah menghabiskan waktu mereka untuk farming,” ujarnya.
Saat ini, Team Spirit tengah bersiap untuk menghadapi The International 2024 dan turnamen lainnya, yaitu Riyadh Masters. Kedua turnamen ini sudah memberikan undangan kepada Team Spirit, yang menjadi bagian dari kompetisi bergengsi Dota 2 tersebut.
Sayangnya, performa Team Spirit musim ini bisa dikatakan lebih buruk dibandingkan dengan The International 12. Meski demikian, Team Spirit masih berhasil memenangkan Turnamen PGL Wallachia Season 1, yang merupakan salah satu acara utama Dota 2.