Pencapaian Fenomenal Pudge di DOTA 2: Dimainkan 1 Miliar Kali

Setelah dimainkan lebih dari 1 miliar kali, Pudge akhirnya mendapatkan predikat sebagai karakter DOTA paling populer.

Bagaimana sebenarnya latar belakang dan kisah Si Tukang Jagal yang haus darah ini?

Mari kita gali lebih dalam tentang sosok Pudge di DOTA 2, merujuk pada Dota Fandom.

Awal Mula Kehadiran Pudge

Dalam game Dota 2, Pudge pertama kali diperkenalkan sebagai karakter Abomination di Warcraft III.

Dia adalah mayat hidup kembali, dengan ciri khas luka jahitan dan organ tubuh yang menonjol.

Pudge digambarkan hidup di Fields of Endless Carnage, sebuah tempat penuh mayat korban peperangan.

Peran Pudge di Kerajaan: Pelayan Raja & Dewa Kematian

Dalam narasi Dota 2, Pudge pernah menjadi pelayan seorang raja sebagai tukang jagal kerajaan.

Bakatnya dalam memotong daging terlihat jelas dalam kemampuannya seperti Meat Hook atau Dismember.

Pudge juga dikenal sebagai Butcher, yang secara harfiah berarti tukang jagal, dengan desain karakter mencakup celemek dan pisau daging.

Pudge di Medan Tempur: Hero Favorit yang Mengerikan

Pudge tidak hanya terkenal karena latar belakangnya yang menyeramkan, tapi juga perannya di medan tempur.

Dengan skill Meat Hook dan Rot, Pudge memiliki potensi kill besar, menjadikannya pilihan populer di antara para gamer Dota 2.

Faktanya, Pudge menjadi karakter pertama di Dota 2 yang dimainkan lebih dari 1 miliar kali, menunjukkan betapa besar popularitasnya.

Sebagai salah satu hero favorit, Pudge diberi Arcana, artefak kosmetik tertinggi di Dota 2.

arcana pudge dalam game dota 2

Chains of Absession, senjata rantai dengan mata pisau tajam, memberikan Pudge jalan cerita baru dan menambah kedalaman sosok tersebut dalam narasi Dota 2.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *