Penyelenggara turnamen esports ESL, yang merupakan bagian dari ESL FACEIT Group, telah mengumumkan kalender kompetisi Dota 2 untuk tahun 2025 di bawah merek ESL Pro Tour.
Kalender ini mencakup total lima acara, dengan tiga musim DreamLeague dan dua edisi ESL One yang akan berlangsung sepanjang tahun.
Acara Dota 2 akan tetap menjadi bagian dari merek ESL Pro Tour, sirkuit turnamen Dota 2 milik ESL yang mencakup kompetisi terbuka dan acara LAN berskala besar dengan hadiah hingga $1 juta (~£793.000). Untuk tahun 2025, perusahaan ini mengumumkan lima acara, yang berarti tidak ada acara tambahan yang ditambahkan ke Pro Tour.
Sebagai contoh, tahun kalender 2024 juga menampilkan tiga musim DreamLeague dan dua acara ESL One, di Inggris dan lokasi yang belum diumumkan di Asia. Riyadh Masters dalam Dota 2 juga akan berlangsung tahun ini dan akan mencakup tim-tim terbaik dari ESL Pro Tour.
Acara tahun 2025 akan dimulai dengan DreamLeague Season 25 antara Februari dan Maret, diikuti dengan ESL One Eropa pada bulan April. DreamLeague kemudian akan berlangsung untuk dua musim berturut-turut pada bulan Mei dan November, dan tahun ini akan ditutup dengan ESL One Asia pada bulan Desember.
ESL belum mengungkapkan lokasi dan rincian lebih lanjut.
ESL Pro Tour diperbarui pada awal 2023 dan menandai kembalinya DreamLeague sebagai salah satu acara LAN utama sepanjang musim. Sejak diperbarui, Pro Tour telah mengadakan enam acara besar hingga saat ini, termasuk empat musim DreamLeague dan dua acara ESL One, di Kuala Lumpur dan Birmingham.
Berita Pro Tour ini datang tak lama setelah pesaing ESL, BLAST, mengumumkan bahwa mereka akan memasuki Dota dengan acara BLAST Slam pada tahun 2024 dan 2025. Pada bulan Maret, PGL juga mengumumkan rencana untuk mengadakan setidaknya delapan acara besar Dota 2 antara 2024 dan 2026. Akibatnya, persaingan di lanskap Dota 2 telah meningkat secara dramatis hanya dalam beberapa bulan tahun ini.