Sumber-sumber mengindikasikan bahwa dalam pertandingan ESL PRO League mendatang, tim Rusia Forze akan dilatih oleh pengganti untuk pemain asal Inggris, smooya.
Setelah mengalami kekalahan melawan klub Ukraina Monte, smooya men-tweet slogan “Slava Ukraini” untuk mendukung rakyat Ukraina dalam perjuangan mereka melawan penduduk asing Rusia. Dia kemudian menghapus tweet tersebut, namun tidak sebelum tersebar luas oleh pengguna media sosial Ukraina dan Rusia.
Forze, yang dimiliki oleh perusahaan besar Rusia, Lukoil, dilaporkan memecat smooya, yang telah bermain sebagai pemain cadangan dalam turnamen tersebut.
Smooya telah menunjukkan sikap non-konformisnya, yang mendapat banyak penghargaan. Kita dihadapkan pada situasi lain di mana esports menunjukkan seberapa jauhnya ia “di luar politik”.
Pemain asal Inggris itu kemudian berkomentar di Twitter-nya, “Ada situasi gila yang sedang berkembang di sini, lebih banyak detail akan segera datang.”