Yaroslav ‘NS’ Kuznetsov, streamer dan mantan pemain Dota 2 profesional, memberikan kritik pedas terhadap format kualifikasi untuk The International (TI) 13. Menurut NS, satu slot yang dialokasikan untuk kualifikasi tertutup Eropa Timur dirasa kurang mencerminkan kualitas dan keaktifan komunitas Dota 2 di region tersebut. Ia mengusulkan agar Valve selaku developer Dota 2 menambah slot menjadi minimal dua.
Melalui channel Twitch pribadinya, NS menyampaikan argumennya. “Awalnya saya pikir satu slot itu cukup, tapi setelah dipikir-pikir lagi, rasanya kurang adil. Memang ada tim undangan seperti BetBoom dan Team Spirit, tapi tetap saja seharusnya Eropa Timur mendapat dua slot. Soalnya, ini kan region yang paling aktif main Dota 2. Kan gak mungkin semua slot kualifikasi diberikan ke sini. Memang tim kuat dari tiap region diundang, tapi untuk Eropa Timur seharusnya jatah kualifikasinya lebih banyak karena di sini Dota 2 paling digandrungi.”
Berdasarkan logika tersebut, NS berpendapat bahwa Eropa Timur seharusnya mendapat minimal dua slot, bahkan bisa jadi tiga. Namun, ia mengakui bahwa tiga slot mungkin terlalu berlebihan.
NS juga mengomentari slot kualifikasi untuk region lain, seperti Amerika Selatan. Menurutnya, satu slot untuk region tersebut sudah cukup mengingat minimnya tim Dota 2 yang kompetitif. Sebagai alternatif, NS mengusulkan format pra-TI yang berbeda. Ia menyarankan agar Valve menyelenggarakan event regional kecil setelah selesai tahap kualifikasi. Pemenang dari tiap event regional tersebut kemudian akan maju ke babak utama The International.
Akankah Valve Mendengar Kritik NS?
Kritik dan usulan NS tentunya menarik untuk disimak. Apakah Valve akan mempertimbangkan untuk mengubah format kualifikasi TI13 atau menerapkan sistem pra-TI regional seperti yang diusulkan NS? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.